Dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut juga dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut. Melalui pengembangan industri perikanan dan menempatkan nelayan sebagai pilar utama.

TNI AL melalui diplomasi maritim mengajak untuk bekerja sama menghilangkan sumber konflik di laut, pencurian ikan, pelanggaran kedaulatan, sengketa dan perompakan dan lain-lain.

Tambahanya, Indonesia sebagai negara titik pertemuan dua samudera. Memiliki kewajiban untuk membangun kekuatan pertahan maritim.

“Hal ini diperlukan untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan maritim dan juga bentuk tanggung jawab Indonesia dalam menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim. Sehingga itu semua pada prinsipnya komandan kami di TNI AL siap mendukung pemerintah daerah, khususnya wilayah Sulsel dan mendukung Gubernur Sulsel,” pungkasnya.