RAKYAT NEWS, PUHOWATU – Oknum dosen Universitas Pohuwato (Unipo), Gorontalo berinisial HH yang diduga lecehkan mahasiswanya saat konsultasi kini dipecat.

Rektor Unipo Jorry Karim mengatakan dosen tersebut dipecat atas tindakannya, ia mengaku tidak bisa mentolerir hal tersebut dan tidak sesuai dengan aturan Kampus.

“Langkah yang kita ambil adalah kami mengganti (memecat) yang bersangkutan (dosen),” katanya, dikutip dari detikcom, Selasa (11/6/2024).

Jorry mengatakan telah menggelar rapat dengan dekan dan kepala lembaga terkait kasus tersebut. Dia pun mengambil keputusan untuk mengeluarkan HH dari kampus.

Pihaknya telah menggelar rapat dengan semua pimpinan terkait atas viralnya kasus tersebut. Meskipun sifatnya, kampus tetap mengeluarkan oknum dosen tersebut.

“Saya kemarin sudah menggelar rapat pimpinan menghadirkan semua pimpinan, dekan dan semua kepala lembaga. Tanggungjawab saya sebagai rektor saya sudah laksanakan, ini bukti bahwa kita tidak mentolerir hal-hal seperti itu walaupun masih bersifat dugaan,” terangnya.

Dia pun menjamin kasus pelecehan seksual tidak akan terulang di lingkungan kampus. Dia bahkan berjanji akan mundur sebagai rektor jika peristiwa itu kembali terulang.

“Nah, ini bentuk tanggung jawab moral. Saya jamin (ke depan) tidak ada lagi (kasus pelecehan) di kampus ini, kalau ada lagi saya yang mundur,” katanya.