MAROS – Bupati Maros HAS Chaidir Syam bersama Sekretaris Daerah Andi Davied Syamsuddin, Dandim 1422 Maros Letkol Inf Muhammad Hujairin dan Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin mengikuti Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan POLRI dalam rangka persiapan Pemilu 2024 pada Selasa (27/09/2022) di Aula Hotel Grand Town Maros. Ia mengingatkan untuk menjaga netralitas pada Pemuli 2024

Bupati Maros menyampaikan, sosialisasi ini digelar agar ASN dapat menunjukkan netralitas sebagaimana mestinya aparatur negara yang telah diatur dengan undang-undang. Bahkan, guna memperkuat hal terasebut, Bupati menuturkan akan melakukan penerapan Sistem Merit Manajemen ASN yang mana pada pengisian jabatan di pemerintahan akan diduduki oleh ASN yang profesional. Sistem Merit ini akan menjamin Karier ASN kedepannya yang betul-betul berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang diberlakukan secara adil.

“Dengan demikian, ASN tidak perlu lagi ragu kepada siapa hak suaranya akan diberikan. Sistem ini juga diyakini akan memproteksi ASN dari intervensi politik,” ungkapnya.

Di lain pihak, Ketua Bawaslu Kabupaten Maros, Sufirman juga menuturkan, Aparatur Sipil Negara dinilai rentan terlibat politik praktis. Bahkan menurut data, di Kabupaten Maros sendiri tercatat ada 18 kasus pelanggaran yang dilakukan ASN pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 yang lalu.

Olehnya itu, Sufirman meminta kepada ASN, TNI dan POLRI untuk dapat bersama-sama melakukan strategi pencegahan pelanggaran netralitas pada pemilu mendatang.