SELAYAR, RAKYAT NEWS – Proses pencarian terhadap Yandi Irsal Nur, siswa kelas VIII SMPN No. 3 Pariangan, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan, korban hilang yang terseret arus sungai Kilotepo, pada hari, Selasa, (14/6) siang kemarin, akhirnya ditemukan oleh warga di sekitar Balang Bo’dong, Pariangan, Kecamatan Bontosikuyu.

Korban ditemukan di sekitar area pohon beringin, tidak jauh dari tkp.
Update informasi awal, pada sekira pukul 13.04 Wita, Rabu, (15/6) menyebutkan, “tim SAR gabungan BPBD, Tagana sudah sejak kemarin, melakukan upaya penelusuran di sekitar sungai kilotepo dan pesisir pantai, namun sampai hari Rabu, (15/6) korban tak kunjung ditemukan.

Padahal, air sungai sempat surut hingga ke dasar bebatuan.

Upaya penyisiran sempat akan dihentikan sementara, karena cuaca mendung menutupi sebagian langit di sisi sebelah timur.

Warga khawatir, banjir akan kembali menerjang. Oleh karenanya, pencarian direncanakan akan kembali dilanjutkan, pada hari, Rabu sore.

Rencananya, pencarian pada hari Rabu sore, akan diarahkan ke rerimbunan pohon mangrove, karena warga khawatir, korban tersangkut, di sela-sela akar pohon mangrove.

Pencarian ke arah rerimbunan pohon mangrove sedianya akan dilakukan, setelah membaiknya kondisi cuaca dan banjir dipastikan tidak akan menerjang, saat upaya penyisiran.

Akan tetapi, takdir berkata lain, korban ditemukan warga sudah dalam kondisi meninggal dunia tersangkut, diantara pohon beringin, di sekitar area Balang Bo’dong.

Korban ditemukan setelah melalui proses pencarian dan penyisiran yang cukup panjang dengan menelan waktu sehari semalam.

Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi tim SAR menuju ke rumah korban untuk disemayamkan dan selanjutnya dikebumikan. (Andi Fadly Daeng Biritta)

YouTube player