MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memimpin High Level Meeting Provinsi Sulawesi Selatan yang dihadiri Forkopimda Sulsel dan bupati serta wali kota se-Sulsel, Bank Indonesia, BULOG dan BPS di Hotel Claro, Makassar, Selasa, 11 Oktober 2022.

Baca Juga: Sembari Olahraga, Gubernur Sulsel Pantau Harga Bahan Pokok

Pertemuan ini membahas 3 poin: pengendalian Inflasi di daerah; tindak lanjut aksi afirmasi bangga buatan Indonesia; dan penyesaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

 

Gubernur Andi Sudirman menegaskan hal itu sesuai tindak lanjut yang diarahkan Presiden Jokowi.

 

“Hal ini sesuai dengan tindak lanjut dari penekanan pada arahan dari Presiden RI, Bapak Jokowi,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

 

Lanjutnya, harus ada kekompakan dari pusat hingga kabutapen/kota untuk tekan inflasi.

 

“Kita harus kompak, harus bersatu dari pusat, Provinsi, kabupaten/kota untuk penanganan inflasi ini, ini sangat penting sekali,” tambahnya.

 

Ia menjelaskan, adapun upaya yang dilakukan Pemprov Sulsel untuk program pengendalian inflasi baik jangka pendek dan panjang pada hulu, antara, hilir dan konsumen. Seperti gerakan tanam panen cepat serta pengawasan berupa monitoring BBM Bersubsidi Tepat Sasaran dan mengaktifkan satgas pangan.

 

“Bahwa kerjasama antar daerah (KAD) merupakan kunci dari penangananan inflasi. Paling penting dari semua intervensi anggaran APBD untuk menyentuh sektor terdampak yang telah diamanatkan,” sebut Andi Sudirman.

 

Sedangkan untuk Tindakan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia diantaranya; Pemprov memdorong pengunaan PDN (Produk Dalam Negeri) untuk PBJ dalam belanja APBD; Pembentuk TIM P3DN Provinsi Sulsel; Melakukan sosialisasi penggunaan produk dalam negeri ke OPD lingkup Pemprov; dan Mendorong daya saing produk IKM dengan melakukan standarisasi industri.