Makassar – Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham terus melakukan sosialisasi BKKBN KIE Program Percepatan Penurunan stunting di wilayah Sulawesi Selatan tepatnya di Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sabtu (18/11).

Stunting yang merupakan permasalahan paling sering terjadi di masyarakat membuat Anggota Komisi IX DPR RI ini terus menggaungkan pencegahannya.

Aliyah Mustika Ilham dalam sosialisasinya mengatakan peran penting ibu merupakan tombak atau pondasi awal dalam pencegahan masalah stunting pada anak.

“Kita sebagai ibu harus tahu betul apa yang harus dilakukan agar anak-anak kita bisa terlepas dari yang namanya stunting,” ujarnya mengawali sosialisasi ini.

Aliyah juga berpesan agar seluruh masyarakat khususnya di Kota Anging Mammiri ini sudah mengetahui gejala dan dampak dari stunting.

Jika peran orang tua terutama ibu lalai dalam penanganan, maka stunting tidak akan bisa kita cegah. Terlebih lagi seorang ibu yang tidak paham pada masalah ini akan menimbulkan angka stunting baru bagi generasi mendatang.

Karena itu, Aliyah berharap setiap ibu mampu memahami kondisi atau pun gejala stunting yang mungkin diderita sang buah hati.

“Bukan hanya ibu ya, seorang bapak juga memiliki peran penting dalam penekanan angka stunting yang terjadi. Karena peran orang tua sangat dibutuhkan dalam menjaga kestabilan tumbuh kembang anak mulai dia di dalam kandungan hingga dilahirkan,” paparnya.

Melalui sosialisasi ini, Aliyah juga berharap kondisi masyarakat Kota Makassar sangat sedini mungkin mengetahui cara pencegahan dan penanganan stunting pada anak.

Turut hadir dalam giat sosialisasi BKKBN KIE penurunan dan pencegahan angka stunting di wilayah Sulawesi Selatan yakni, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Dra. Hj. Andi Ritamariani, Kepala Badan KB Kota Makassar Chaidir serta masyarakat Kecamatan Bontoala Makassar.**