Makassar – Dinas Kebudayaan Kota Makassar melalui Bidang Sarana Prasarana Budaya, melakukan pemantauan dan monitoring para penjaga yang bertugas di makam bersejarah dan monumen.

Saat melakukan pemantauan dan monitoring Kepala Bidang Sarana dan Prasarana A Muhammad Nastsir Halid, SH., memberikan arahan kepada para penjaga.

“Hal yang utama adalah perhatikan kondisi kebersihan dan penataan kerapiannya,” ujarnya, Kamis (24/11/2022).

Kebersihan dan penataan menjadi hal yang patut mendapat perhatian, agar para pengunjung yang ingin memahami budaya dan sejarah dapat merasa lebih nyaman.

Ada lima titik yang dilakukan pemantauan yakni Makam Karaeng Bantaeng di jalan banta-bantaeng, Monumen Emmy Saelan di Jl.Hertasning, Makam I Lomo Ri Antang di jalan Antang Raya, Bungung Lompoa yang berada di Antang dan Makam Raja Bone XXII di jln tarakan.**