Makassar, Rakyat News – Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Universitas Muslim Indonesia (IPMIL RAYA UMI) menggelar dialog kebudayaan yang mengusung tema ” Reaktualisasi nilai-nilai budaya luwu di tengah arus globalisasi” di selenggarakan Di Gedung Mulo Kota Makassar, Minggu 29/10/2017.

Ketua panitia Ahmad fiqhi Palawa mengucapkan “terimakasih terhadap para undngan khusunya pimpinan derah atau yang mewakili, yang sempat hadir. Menurutnya, tujuan diselenggarakannya Dialog, agar semua pihak, mampu memahami seperti apa budaya dan adat istiadat khususnya orang Luwu atau bagi Wija To Luwu” ungkapnya.

Sekjen IPMIL Raya UMI Muh. Suharsono pada dialog tersebut, menyampaikan terkait kegiatan telah di rencanakan 3 minggu sebelumnya dan bersyukur kegiatan tersebut dapat terlaksanakan.

“Kami berharap kegiatan seperti itu dapat dijadikan agenda rutin karna IPMIL RAYA UMI merupakan satu kesatuan yang tidak akan pernah terpisahkan dan bersinergi dengan pemerintah membangun luwu raya agar lebih maju,” katanya.

Ditempat terpisah, Ketua Umum IPMIL RAYA UMI, Imam Musyafir menjelaskan bahawa kegiatan yang dilaksanakan merupakan bentuk kepedulian pemuda dalam mengetahui sejarah.

“bahwa kegiatan ini murni atas perjuangan teman teman IPMIL RAYA UMI untuk mengetahui sejarah dan melestarikan nilai nilai budaya wija to luwu,” ujarnya

Dalam kegiatan ini selain di hadir Datu Luwu 40 H.Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, S.H, Bupati Luwu Ir.H.Andi Muzakkar dan Kabag Humas pemkot Palopo, Eka Sukmawati S.STP,MM. Turut hadir, perwakilan Walikota makassar yang diwakili oleh kepala inspektorat makassar Drs. Zainal ibrahim, M.Si. Wakil ketua DPRD kota makassar Indira Mulyasari Paramastuti, Sejarawan dan budayawan Prof.Dr.Hj. Andi Ima Kusuma, M.Pd,. Akademis fakultas ekonomi UMI yang diwakili oleh Dr.Mukhlis sufri,SE,M.Si, MH. Perwakilan Bupati luwu timur Drs.H.Hamris Darwis, dan Kadis Pariwisata kebudayaan luwu timur, serta ratusan peserta dari mahasiswa dan pelajar yang tergabung di IPMIL se Luwu Raya. (*/rls).

YouTube player