General Manager Bisnis Indonesia Learning Center, Irsad Sati berharap seluruh peserta yang disertakan dalam UKW Makassar bisa mengikuti dengan cermat dan fokus mengikuti seluruh rangkaian uji kompetensi.

 

Menurutnya, Bisnis Indonesia sebagai salah satu pemegang lisensi pelaksana UKW dari Dewan Pers, terus berupaya berpartisipasi aktif dalam menciptakan insan pers yang profesional, berkompetensi serta memastikan berjalannya praktik prinsip jurnalistik yang sesuai dengan amanat Undang Undang Pers.

 

Dia menuturkan, UKW merupakan salah satu dari dua amanah yang dihasilkan oleh Hari Pers Nasional ke-10 di Palembang pada 2010 silam. Kedua amanah tersebut, yaitu menyusun standarisasi perusahaan pers yang sehat dan menyelenggarakan UKW.

 

Adapun khusus pada UKW Makassar ini akan berlangsung selama 3 hari yakni 4-6 November 2022, di mana pada hari pertama akan rangkaikan dengan Media Meet Up “Media dan Reportase Pertambangan” dan presentasi perihal literasi serta perkembangan terkini industri media hingga profesi kewartawanan.

 

Sementara itu, Head of Communications PTVI, Bayu Aji mengatakan fasilitasi UKW Makassar merupakan salah satu bentuk manifestasi perseroan dalam menjalankan praktik keberlanjutan pada seluruh aspek sosial ekonomi, tidak terbatas pada pertambangan saja.

 

“UKW sejalan dengan komitmen kami terhadap keberlanjutan, yang mana profesionalitas dan kualitas adalah aspek utama bagi wartawan dalam mempertahankan eksistensi mereka di dunia jurnalistik,” terangnya.

 

Pada sisi yang lebih spesifik, peran media khususnya wartawan sangat strategis dalam mengkomunikasikan seluruh praktik tambang berkelanjutan kepada publik secara komprehensif dan berimbang.

 

Untuk itu, Bayu berharap agar UKW Makassar nantinya bisa memberikan manfaat besar terhadap insan pers sehingga mewujudkan ekosistem jurnalistik yang berkualitas dan berkelanjutan.