“Dengan teknologi Fast Charging, pengisian dari 0% (kosong) ke full 100% hanya dengan waktu 180 menit dan sudah bisa menempuh jarak 300 KM,” tandas Andy.

“Tidak hanya itu kami memasang juga Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) daya 2 x 5.500 VA di Kantor Gubernur Sulsel yang bisa dipergunakan untuk pengisian motor atau kendaraan listrik lainnya,” tambahnya.

Sampai dengan November 2022, terdapat 5 SPKLU yang berada di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar ada 5 yaitu SPKLU PLN ULP Mattoanging, SPKLU PLN UP3 Makassar Selatan, SPKLU Kantor Gubernur Sulawesi Selatan di Kota Makassar, SPKLU PLN UP3 Parepare di Kota Parepare, dan SPKLU PLN ULP Wuawua, di Kota Kendari.

Andy menambahkan sampai dengan tahun 2023 akan ada penambahan 6 SPKLU yaitu di Palopo, Bulukumba, Watampone, Kolaka, Kolaka Utara dan Konawe Utara.

“Target dalam wilayah kerja PLN UID Sulselrabar, akan ada 11 SPKLU yang terintegrasi di jalan trans Sulawesi sampai akhir tahun 2023,” pungkas Andy.

“Kehadiran instalasi SPKLU ini diharapkan akan menjadi mata rantai ekosistem energi terbarukan yang tengah dikembangkan di Tanah Air. Ekosistem yang telah siap dan kondusif merupakan prasyarat utama keberhasilan gerakan bersama untuk mendorong masyarakat bergeser ke energi terbarukan yang zero emission,” tutupnya.