“Dengan adanya metadata akan memudahkan pencarian, memudahkan penggunaan, dan pengelolaan informasi data,” lanjutnya.

 

Melalui kegiatan tersebut ia berharap dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh OPD Lingkup Pemprov Sulsel selaku produsen data sektoral di Sulsel agar dapat berkontribusi untuk menghadirkan atau menyajikan data valid, yang diserahkan ke Dinas Kominfo selaku walidata sebagaimana amanat Perpres 39/2019, dengan melengkapi metadata serta terus mengupdate data-data sektoralnya.

 

“Dan kami sangat berterima kasih kepada BPS Provinsi Sulawesi Selatan selaku pembina data karena telah ikut mendukung bagi peningkatan kapasitas produsen data di Provinsi Sulawesi Selatan,” ujarnya.

 

Diskominfo-SP Prov. Sulsel melalui Bidang Statistik juga akan segera melaunching portal Satu Data Sulsel. Saat ini, portal Satu Data Sulsel telah memiliki koleksi data sebanyak 316 dataset dari 53 OPD Pemprov Sulsel, yang secara bertahap akan terus di tambah dan disempurnakan dengan dilengkapi metadata. Portal Satu Data Sulsel ini akan terintegrasi dengan OPD Pemerintah Kabupaten/Kota dan tersedia aplikasi secara mobile.

 

Terkait hal tersebut, Amson berharap melalui Portal Satu Data Sulsel tersebut, data sektoral dapat terkompilasi dengan baik, mengingat perencanaan pembangunan harus berbasis data.

 

“Ketersediaan data yang akurat dan mutakhir, mudah diakses, dan dibagipakaikan dalam rangka mendorong keterbukaan dan transparansi data, serta untuk mewujudkan Satu Data Indonesia Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan sangatlah penting. Untuk itu sangat kami harapkan kerjasamanya bagi keterinputan data pada portal Satu Data Sulsel,” tutupnya.

 

Kegiatan tersebut juga diisi dengan pemaparan materi oleh narasumber yang terdiri dari perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Prov. Sulsel dan Bidang Statistik Diskominfo-SP Prov. Sulsel.