Makassar, Rakyat News – Anggota DPRD Prov Sulsel fraksi Partai NasDem,  Arum Spink mengingatkan Pemprov Sulsel terkait pembayaran pakasi guru dan insentif guru honorer SMA/SMK se Sulsel yang tak kunjung dicairkan. Ia mengaku telah menghubungi Disdiknas Sulsel dan BKPD Sulsel untuk mempertanyakan hal tersebut, Selasa (31/10/17).

Hal tersebut dilakukan Legislator Bulukumba Sinjai itu setelah mendapat keluhan dari sejumlah guru dan guru honorer dari dapilnya. “Keluhan itu sudah lama. Baik pada saat kami reses maupun yang menyampaikan lewat media komunikasi. Puncaknyami ini sekarang. Hampir tiap hari para guru-guru itu menelpon bela.” katanya.

“Dari sejumlah sekolah yang saya kunjungi, nyaris guru-guru honorer ini adalah tulang punggung sekolah dalam mengajar. Ini juga karena guru PNS masih kurang dan belum merata di beberapa daerah. Saya khawatirkan semangat guru honorer yang melemah karena belum terima insentif, mempengaruhi kualitas mereka dalam mengajar” Ujarnya.

Mantan ketua KPUD Bulukumba itu berharap agar persoalan ini diprioritaskan OPD terkait. “Kasian mereka khususnya guru honorer yang sejak setahun ini bekerja lalu tak berbanding dengan penghasilan lalu belum diterima pula. “Ungkap Pipink.

Yang menyedihkan lanjut Pipink, bahwa insentif mereka adalah satunya-satunya pendapatan mereka. “Bayangkan maki saja kalau mereka bilang bahwa harus pinjam uang agar dapur mereka bisa menyala. Belum lagi biaya transport yang juga cukup besar.” Tuturnya.

Ditanya tentang hasil komunikasinya dengan Dinas terkait, Pipink mengatakan kepala dinas pendidikan sedang di Jakarta. ” Pak None sudah di Jakarta. Beliau akan memaksimalkan ini semua di Kementrian untuk verifikasi. Semuanya sudah dipersiapkan. Insentif guru honorer segera dibayarkan dan rencananya dirapel terhitung Januari tahun ini. Konfirmasi maki ke Pak None langsung” Tutupnya. (*)

YouTube player