TAKALAR – Sekrertaris Daerah (Sekda) Takalar, H. Muhammad Hasbi, S.Stp., M.Ap membuka Musyawarah daerah (Musda) IV sekaligus seminar keperawatan yang dilaksanakan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Takalar, di Baruga I Manindori, Kantor Bupati Takalar, Sabtu (24/12).

Baca Juga: Pj. Bupati Takalar Harap Kerjasama yang Solid untuk Pembangunan

Sekda Takalar menyampaikan bahwa perawat adalah profesi yang paling bermanfaat bagi orang lain dan paling mulia karena bisa dikatakan sebagai profesi benefit bukan profit, yakni yang mengharapkan pendapatan tetapi berorientasi pada pelayanan.

 

“Berarti profesi ini mindsetnya selain memikirkan pelayananan juga memikirkan kesejahteraan. Caranya adalah kembali direkondisi jumlah tenaga yang bekerja di rumah sakit. Berapapun jumlah perawat tidak akan merugikan rumah sakit, kita butuh dokter, bidan, perawat dalam rangka pelayanan cepat,” jelasnya.

 

Sementara itu ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul. Rakhmat,S.Kep,Ns.,M.kes menyampaikan bahwa jumlah keseluruhan perawat di Takalar sebanyak 1500 orang yang bisa menjadi potensi sumber daya.

 

“Kita harapkan kehadiran pemerintah dalam permasalahan profesi kesehatan, semoga kedepan melalui kebijakan pemerintah masalah-masalah yang ada dapat teratasi terutama terkait kesejahteraan,” tandasnya.