Program Agroforestry sendiri berasal dari kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya petani mengenai dampak jangka panjang dari mengalihfungsikan kawasan hutan menjadi lahan pertanian.

Khususnya para petani di lokasi bisnis PT. Tombolo Energy yang terletak di di Kec. Tombolopao, Kab. Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Akibatnya, ketersediaan air untuk pertanian ikut terganggu bahkan menganggu operasional PT. Tombolo Energy yang membutuhkan debit air tinggi. 

Oleh karena itu, KALLA bersama PT. Tombolo Energy menginisiasi Program CSR bertajuk “Agroforestry : Program Hutan Lestari melalui Sistem Wanatani berbasis masyarakat,” dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan hutan, meningkatkan tutupan lahan hutan di area program yang melibatkan masyarakat. 

Selama 2019-2023, program Agroforestry ini berhasil meningkatkan fungsi hutan dengan tersedianya bibit pohon dan kayu dan buah sebanyak 75.000 pohon, pelibatan petani pada kegiatan penanaman pohon sebanyak 5.162 orang petani, realisasi penanaman sebanyak 2.371 Ha dan adanya 125 petani terlatih di 5 desa program dalam pembibitan tanaman hutan kayu dan pembuatan pupuk cair organik.

Program ini juga berhasil membaca potensi 10 Ha kebun dengan budi daya ramah lingkungan dan potensi produksi POC (Pupuk Cair) 3 ton per bulan dengan tambahan pendapatan bagi petani hingga 16 juta Rupiah per bulan.

Subhan Djaya Mappaturung selaku Chief Corporate Secretary, Legal & Marketing Officer KALLA juga menegaskan bahwa CSR KALLA fokus pada energi bersih dan lingkungan yang sehat.

“Syukur Alhamdulillah, program CSR salah satu unit bisnis kami kembali mendapatkan penghargaan nasional dalam kategori Best Practice in Environment dimana sebelumnya kami juga berhasil mendapatkan penghargaan nasional pada ajang Nusantara CSR Awards 2023 pada kategori Energi Bersih dan Terjangkau. Kedua penghargaan ini membuktikan bahwa KALLA sangat concern dan konsisten dengan program CSR yang fokus pada kelestarian lingkungan bagi seluruh masyarakat di wilayah unit bisnis kami sehingga mendapatkan pengakuan nasional,” ujarnya.