“Adapun sebagai wujud komitmen dalam mendorong percepatan akses keuangan pada program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada budidaya pisang cavendish, telah dilakukan penandatanganan contract farming antara petani Kabupaten Bone dengan PT. Cipta Agri Pratama sebagai offtaker, serta penyerahan KUR oleh PT. BPD Sulselbar kepada petani pisang cavendish Kabupaten Bone,” paparnya. 

Para Kepala Daerah dan stakeholders yang hadir juga menyampaikan apreasiasi yang luar biasa atas keberhasilan program-program TPAKD yang memberikan hasil nyata dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah. 

Selain itu TPAKD Sulsel jg memiliki program lainnya pada sektor holtikultura antara lain budidaya nangka, sukun dan nenas madu yang terus digerakkan secara masih oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui dukungan bantuan bibit kepada petani. 

Pada sektor perikanan dan kelautan, TPAKD Sulsel telah menginisiasi Gerakan Seratus Ribu Rumah Ikan dengan total estimasi anggaran pada tahun 2024 sebesar Rp 104.48 M untuk implementasi program dimaksud.

Melalui Generic Model Ekosistem Bisnis Klaster sektor perikanan yang berorientasi ekspor dapat difasilitasi oleh perbankan untuk akses pembiayaannya kepada nelayan secara individual, kelompok/koperasi, dan kemitraan atau pola inti plasma antara lain dalam penyediaan sistem alat bantu penangkapan rumpon dan rumah ikan.

“Dimana hal ini juga menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan  dengan program  Gerakan  100.000  rumah ikan dengan menyediakan APBD 2024,” tutupnya. **