“Pertama kami akan mengunci impor jagung. Kami tidak akan lagi melakukan rekomendasi. Kedua, sinergi Bulog melakukan penyerapan dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman usai Rapat Koordinasi tentang jagung di Kantor Pusat Kementan, Kamis lalu (14/3/2024)

Terakhir, Junaedi juga menyampaikan dengan penyerapan jagung yang maksimal, tentunya semua pihak akan semakin senang terkhusus para petani jagung, karena jagung yang terserap dengan baik dan harga yang wajar tentu akan memaksimalkan nilai jagung itu sendiri.

Ia menegaskan bahwa musim panen raya jagung merupakan waktu yang tepat bagi Bulog dan para pengusaha untuk membantu para petani dalam penyerapan hasil panen dengan harga layak apalagi dengan momentum bulan Ramadhan ini dan ini akan kami pantau terus

“Kami bersama unsur terkait akan terus melakukan monitoring untuk memastikan agar jagung bisa terserap dengan harga yang wajar,” tutupnya. (*)