Menarik, Jeneponto Identik Kota Kuda, Berikut 10 Fakta Jeneponto Sebagai salah satu Kabupaten/Kota Kuda di Indonesia
BAGIAN KEEMPAT
Ingin kenal Daeng Nai Stable?
Jangan ngaku orang Jeneponto jika belum pernah menunggangi kuda, Beneran belum pernah?, eh sama, Tapi tenang, sebagai masyarakat Jeneponto patut berbangga dijuluki sebagai Kabupaten atau kota kuda.
Sejak tahun 2019, telah hadir Daeng Nai stable, apa itu? salah satu pusat pelatihan berkuda yang melatih para Rider/penunggang, mulai dari basic hingga mahir. Melatih pemula hingga profesional keseimbangan hingga jawara memanah di atas kuda.
Daeng Nai Stable juga menerapkan pelatihan pemilihan jenis kuda, pakan kuda, pemeliharaan kuda hingga cara melatih kuda agar jinak dan bisa ditunggangi oleh siapapun baik anak-anak maupun dewasa, laki-laki maupun perempuan.
Daeng Nai Stable menyediakan paket berkuda latihan dasar, Endurance, HBA (berkuda memanah) atau memanah diatas kuda.
Sejak kapan Daeng Nai Stable?
Berawal dari komunitas panahan tradisional (horsebow) dibentuklah stable untuk memudahkan para pegiat panahan tradisional agar mampu ke tahap berkuda memanah.
Keberadaan Daeng Nai Stable tak lepas dari keberadaan kuda yang dimiliki masyarakat Jeneponto sebagai potensi utama mendukung pengembangan usaha berbasis kuda, bukan hanya sekedar dikonsumsi, diternak, dan dipacu saja tapi juga dihadirkan satu fashion baru agar kuda ini lebih tersohor lagi, baik dalam daerah hingga ke daerah lainnya.
Sebelum mendirikan Stable, penggagas sekaligus pemilik Stable, Daeng Nai, terlebih dahulu mempelajari secara serius bagaimana cara memelihara kuda, mengolah Stable secara profesional, mengikuti berbagai pelatihan di tingkat nasional.
Mengelola Stable secara modern dengan sistem ukhuwah menjadi kunci kesuksesan Daeng Nai mengelola Stable secara berkelanjutan dan modern.
Daeng Nai stable mulai digunakan pada Mei 2021 dengan memilih kuda lokal (sumba) sebagai kuda awal berlatih para anggota stable. Daeng Tammu (joki pacu) didapuk sebagai pelatih menunggang kelas pemula dengan metode tunggang tradisional.
Tinggalkan Balasan