“Bagaimanapun teknologi kecerdasan buatan itu, tetap tidak dapat menggantikan produk jurnalistik insan pers,” kata Tri.

Sementara, Anggota Dewan Pers, Totok Suryanto mengatakan tetap optimis dangan adanya teknologi AI, bahwa bisa diatasi dengan Sikap K3.

“AI merupakan keniscayaan perkembangan teknologi, produk jurnalistik tidak akan tergantikan jika kita tetap menerapkan prinsip K3 (Kreatif, Kompeten, dan Konsisten),” kata Totok.

Acara UKW tersebut kemudian ditutup dengan pembacaan doa sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan diakhiri dengan foto bersama.