RAKYAT.NEWS, JAWA TIMUR – Dalam rangka menyambut Hari Bakti Adhyaksa (HBA) Ke 64 tahun 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngawi, Provinsi Jawa Timur, menggelar khitanan massal gratis yang berlangsung, di Aula Kejari Ngawi, Jl. Yos Soedarso No. 2A, Kabupaten Ngawi, Kamis (11/7/2024).

Khitanan massal gratis yang digelar Kejari Ngawi kali ini berjumlah sekitar 120 orang.

Hadir dalam kesempatan tersebut yakni Kajari Ngawi Susanto Gani, SH, MH, Direktur RSUD Soeroto Ngawi dr. Indah Pitarti, SH, M.Kes, Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Ngawi Dr. Hamdani, MA, para Kasi dan Kasubag Pembinaan Kejari Ngawi, Tim RSUD Dr. Soetomo Ngawi, Staf Baznas Kabupaten Ngawi, IAD Daerah Ngawi, Orang tua peserta khitan, dan 120 peserta khitan.

Dalam sambutannya, Kajari Ngawi Susanto Gani menyampaikan terima kasih kepada RSUD Dr. Soeroto Ngawi dan Baznas Kabupaten Ngawi yang sudah mensupport kegiatan bakti sosial ini dalam rangka HBA ke-64 yang puncaknya akan kami peringati pada tanggal 22 juli 2024, kata Susanto.

Mantan Kajari Jeneponto ini mengatakan bahwa kegiatan ini kami laksanakan untuk membantu adik-adik, karena keterbatasan kuota khitan hanya untuk 30 orang.

“Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan tidak ada hambatan suatu apapun dalam pelaksanaan kegiatan khitanan massal ini,” kata Susanto.

Wakil Ketua Baznas Kabupaten Ngawi Hamdani berharap
semoga kegiatan seperti ini dapat dilakukan setiap tahun berkolaborasi dengan Kejaksaan dan RSUD sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh adik-adik.

“Perlu diketahui yang sudah mendaftar sejumlah 50 orang lebih namun kami batasi hanya 30 orang, semoga kedepan dapat ditingkatkan lagi kuotanya,” sebut Hamdani.

Hamdani menambahkan bahwa khitan massal merupakan kewajiban sebagai umat islam, ketika sudah dewasa dan menikah adik-adik ini tidak perlu dikhitan lagi.

“Tetap semangat dan belajar semoga cita-cita adik-adik sekalian dapat tercapai,” pungkasnya.

Sementara Direktur RSUD Kabupaten Ngawi dr. Indah Pitarti, SH, M.Kes menjelaskan bahwa prosedur khitan akan dilakukan screening terlebih dahulu oleh tim RSUD Dr. Soeroto Ngawi.

dr. Indah mengatakan bahwa petugas khitan yang kami datangkan sudah berpengalaman dan memiliki sertifikat khitan

“Kami sudah siapkan perlengkapan dan obat untuk penyembuhan pasca khitan dan adik-adik dapat melakukan kontrol pasca khitan di RSUD, atau kita sondingkan dengan Puskesmas terdekat,” pungkas dr. Indah. (*)