Gowa, Rakyat News – Aksi unjukrasa Himpunan Pelajar Mahasiswa ( HIPMA)  Gowa yang dipimpin oleh Zulfadli Amran dan Iwan dengan estimasi masa sekitar 50 orang nyaris ricuh (9/12). Beruntung Kasat Intel Polres Gowa cepat tanggap melakukan problem solving hingga kegiatan ini berlangsung damai.

Pelaksanaan aksi tersebut berjalan damai serta personil Polres Gowa terus melakukan pengamanan agar para pengunjuk rasa dapat menyampaikan orasi dengan lancar.

Saat pelaksanaan aksi, sempat terjadi kesalah pahaman dimana pengunjuk rasa ingin membakar ban bekas namun hal tersebut dihimbau oleh petugas untuk tidak melakukannya

Untuk mengantisipasi hal hal yg tidak diinginkan, Kasat intel polres gowa AKP Surachman langsung mengambil insiatif untuk mengajak komunikasi
korlap dan penanggung jawab aksi kemudian komunikasipun berjalan.

Baca Juga:
LAKSUS Akan Laporkan Kasus Dugaan Korupsi Proyek TPS dan Talud di Gowa
Kasus Kekerasan Anak Di Gowa, Kabid Humas Polda Sulsel: 2 Orang Sudah Ditetapkan Tersangka
Kecelakaan Maut di Poros Limbung, 1 Orang Pengendara Motor Tewas Hangus Terbakar

Komunikasi ini dapat terjalin dengan baik, dan dengan cepat direspon oleh korlap dan penanggung jawab aksi mengingat para pengunjuk rasa merupakan mitra dan sahabat personil Polres Gowa khususnya Kasat Intel, disetiap kesempatan sering betukar pikiran tentang kamtibnas dan kemajuan Kab Gowa.

Setelah komunikasi tercapai pihak korlap dan penanggung jawab aksi serta kasat intel mengundang kedua pihak salah paham untuk dilakukan penyelesaian

Di sela sela problem solving tersebut kedua yg bersalah paham saling memafkan dan sekaligus bertukar nomor telepon dan berjanji untuk tidak melanjutkan permasalahan tersebut,serta akan memperbanyak komunikasi.

Kedua pihak sadar bahwa kejadian itu merupakan kesalah pahaman dan mereka adalah bersaudara dan merupakan pemuda tana gowa yang akan melanjutkan kemajuan Kab Gowa dimasa akan datang. (*)