Jakarta – Rusia mengandalkan drone kamikaze Lancet dan KUB untuk bertempur di Ukraina.

“Drone KUB dan Lancet telah membuktikan kemampuannya dalam kondisi pertempuran,” demikian pernyataan produsennya, Rostec, seperti dikutip TASS, Kamis, 8 Juni 2022.

Kedua drone ini cukup cepat, senyap, mudah digunakan, mampu menempuh jarak puluhan kilometer dan memiliki akurasi tinggi.

Baca Juga : Kepala Media AS Diundang Kemenlu Rusia Bahas Akses Terbatas

Drone digunakan untuk menyerang target darat yang jauh.

“Secara khusus, Lancet sangat otonom dan membawa sistem optik-elektronik yang membantu secara mandiri menemukan dan menghancurkan target,” katanya.

Drone KUB direkayasa oleh ZALA Aero (bagian dari Kalashnikov Group di Rostec). Drone membawa hulu ledak 3 kg, dapat beroperasi selama 30 menit dan berakselerasi hingga 130 km/jam. Amunisi KUB berhasil melewati uji coba negara pada November 2021.

Drone Lancet juga dikembangkan oleh ZALA Aero dan menampilkan beberapa sistem penargetan berdasarkan koordinat, optoelektronik, dan teknologi gabungan.

Drone dilengkapi dengan saluran komunikasi televisi untuk mengirimkan gambar target dan mengkonfirmasi keberhasilan penghancuran mereka. Drone dapat menyerang target dalam jarak 40 km dan memiliki berat lepas landas maksimum 12 kg.

Ukraina banyak memanfaatkan kecanggihan drone buatan Turki Bayraktar TB2.

Nonton juga