MAKASSAR – Yayasan Hadji Kalla bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia menggelar program pelatihan klub senam jantung sehat angkatan II Kabupaten Gowa di Gedung LPMP Sulawesi Selatan dari tanggal 3 hingga 5 Oktober 2021. Kegiatan ini hadir untuk calon pelatih yang nantinya akan menjadi instruktur klub senam jantung sehat.

Baca Juga : Yayasan Hadji Kalla Bagikan 1.600 Dosis Vaksin di Hari Pertama

Dalam program pelatihan ini, para peserta yang berjumlah 30 orang dari 30 wilayah kelurahan atau desa di Kabupaten Gowa akan menerima materi terkait kesehatan jantung, olahraga senam dan kebugaran jantung.

Berbagai teknik dan materi pertolongan pertama pada orang-orang yang terkena serangan jantung. Adapula materi terkait gizi serta pola konsumsi makanan baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Manager Bidang Kemanusiaan Kesehatan dan Lingkungan Yayasan Hadji Kalla, Abdul Hakim mengungkapkan, dengan adanya program ini, maka akan lahir berbagai klub atau kelompok senam jantung dari berbagai wilayah di kabupaten Gowa.

“Kami siap memberikan, mengawal dan bersinergi dengan para stakeholder di Kabupaten Gowa untuk menyukseskan program ini, kita semua berharap bahwa melalui program ini, akan semakin banyak masyarakat semakin sehat dengan program senam jantung yang digalakkan di setiap sudut kabupaten,” katanya.

Drs. Muh. Fajaruddin selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gowa mengucapkan, terima kasih atas terpilihnya Kabupaten Gowa sebagai lokasi untuk program Jantung Sehat ini.

“Karena memang telah lama kami ingin punya program terkait kesehatan jantung di wilayah kami, namun bingung harus mulai darimana, seperti sebuah berkah dari langit, Yayasan Hadji Kalla bersama dengan Yayasan Jantung Indonesia datang ke kami untuk menawarkan program ini, kami tidak pikir panjang, langsung kami terima dan kami siap. Hari ini kita lihat sudah ada 30 orang calon pelatih yang akan menjadi tulang punggung dalam program ini. Sekali lagi kami ucapkan apresiasi dan terima kasih kami, semoga kita bisa mencapai target Indonesia sehat tahun 2025,” ungkapnya.