Saat itu, Harun berhasil lolos dari penangkapan. Tim penyidik KPK terakhir kali melacak keberadaan Harun di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.

Hingga kini, Harun masih menjadi buronan dan masuk dalam DPO. Harun diduga memberi suap kepada Wahyu dan Agustiani untuk memuluskan jalan menjadi anggota DPR melalui pergantian antar waktu (PAW).