JENEPONTO – Usai membuka Kegiatan Desiminasi Pembatalan Keberangkatan Haji Tahun 2021 di Gedung Sipitangari Kota Jeneponto (Selasa, 12/10/2021),  Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel melanjutkan agenda Kunjungan Kerjanya Ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Jeneponto guna melakukan Pembinaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

Baca Juga : Akademisi Unsa Tanggapi Kasus Rudapaksa di Lutim

Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Khaeroni mengapresiasi positif perkembangan, inovasi dan prestasi Madrasah yang saat ini dipimpin Ibu Eda (panggilan sehari hari) Kepala Madrasah.

Pesan pertama yang disampaikan Kakanwil adalah Madrasah harus berubah ke arah yang lebih baik dan lebih maju.

“Jangan bermimpi merubah orang lain bilamana dirinya sendiri tidak bisa berubah, dan berubah itu berawal dari niat, kebersamaan, Fokus pada satu tujuan serta yakin,” tegas Khaeroni dihadapan 71 orang Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Lingkup MTsN 2 Jeneponto.

Orang tua siswa sudah mempercayakan anaknya untuk menempuh pendidikan di Madrasah.

“Espektasi mereka menitipkan anaknya di Madrasah sangat besar, maka tolong jangan kecewakan mereka, sebab yang dipertaruhkan bukan saja nama baik Madrasah tapi juga Marwah Kementerian Agama,” tegas Kakanwil.

Kakanwil juga minta kepada Tenaga Pendidik di MTsN 2 Jeneponto agar terus mengasah dan meningkatkan terus wawasan, pengetahuan, kompetensi serta inovasinya dan yang terpenting melek tekhnologi informasi.

“Jangan sampai siswa lebih banyak tahu dan lebih update dibanding gurunya,” ujarnya.

Khusus buat Ibu Kepala Madrasah, Kakanwil menitip pesan agar segala potensi, resources, keahlian dan kecakapan yang dicurahkan di MTsN 1 Jeneponto hingga menorehkan prestasi sampai tingkat Nasional, dapat diterapkan di MTsN 2 Jeneponto, dan kepada seluruh wargawajib mendukung dan bekerjasama.

Kakanwil janji bilamana Madrasah memperlihatkan prestasi dan inovasi, maka anggaran Operasionalnya akan ditambah.