LUWU TIMUR – Perhelatan pemilihan Kepala Desa (Pilkades-red) secara serentak di Kabupaten Luwu Timur dijadwalkan akan digelar November mendatang. Diketahui, sekitar 62 Desa yang berada di 11 Kecamatan Di Bumi Batara Guru turut berpartisipasi dalam kontestasi 6 tahun ini.

Baca Juga: LBH Makassar Apresiasi Polri Buka Kasus Anak di Lutim

Salah satunya Desa Nikkel yang berada di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.

Saat ini diketahui, dari beberapa nama calon yang ikut dalam Pilkades Desa Nikkel sendiri, diantaranya terdapat wajah wajah baru yang turut menghiasi pesta demokrasi di November mendatang.

Sebut saja Asrina, Hartika, serta Muth’in. Serta tak lupa juga incumbent itu sendiri, Basar Jalali Tosalili. Ada pula yang kemudian saat ini yang menjadi sorotan, perwakilan dari 2 tokoh pemuda yang dinilai juga berpotensi, yakni Mashur Malaki dan Sadaruddin Roso.

Dari pantauan media di lapangan, ada 3 kekuatan besar yang menawarkan gagasan serta terobosan untuk kemajuan masyarakat Desa Nickel yang bermartabat.

Sebagai pendatang baru, Muth’im hadir dengan tagline “Religius”. Sedangkan Mashur Malaki dengan program “Persamaan Tanpa Ada Perbedaan” untuk seluruh masyarakat Desa Nikkel.

Terakhir, Sadaruddin Roso dengan konsep memajukan “Sumber Daya Alam” serta peningkatan “Sumber Daya Manusia” dinilainya jadi wacana yang tepat untuk memajukan Desa Nikkel.

Dari seluruh calon yang ikut, nama terakhir ini yang menjadi sorotan dan sangat ditunggu sepak terjangnya. Bukan karena ada sesuatu, tetapi kalimat yang sudah dilontarkan Sadaruddin ketika dirinya terpilih.

“Jika 3 tahun tak ada perubahan di Desa Nikkel, say siap mundur,” ucap Sabaruddin Roso.

Sadaruddin Roso dikenal sebagai aktivis pemuda yang berjuang untuk masa depan pemuda(i) secara umum. Beliau juga seorang Sarjana Ekonomi, berpengalaman di bidang koperasi, organisasi kepemudaan, serta fasilitator tenaga kerja.