GOWA – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 15 2021 di Gowa, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Hati-hati Menyebar Data Pribadi”.

Program kali ini diikuti 460 peserta dan menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari peneliti & pegiat IT, Dimas Dwi Pratikno; Entrepreneur & kreator konten, Kevin Horax; Entrepreneur & Data Programmer, Wahyu, serta dosen Univ. Telkom, A. Hasan Al Husain. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Arin Swandari. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Berikutnya, sesi materi dibuka oleh Dimas yang menyampaikan paparan berjudul “Software & Hardware: Pengenalan Fitur Proteksi”. Menurut dia, perangkat digital sebagai sarana vital kita beraktivitas di dunia maya penting untuk dilindungi dari risiko serangan virus, ransomware, pengelabuan, dan semacamnya. Perlindungan perangkat keras dapat diperkuat dengan penggunaan kata sandi unik dan otentikasi sidik jari atau wajah. Sementara untuk perangkat lunak bisa dengan antivirus, backup data, enkripsi full disk, find my device maupun shredder.

Berikutnya, Kevin menyampaikan materi etika digital berjudul “Berpikir Bijak Sebelum Mengunduh di Internet”. Ia mengatakan, sebelum mengunduh aplikasi di internet, cermatilah seberapa banyak pengunduhnya, rating dan ulasannya, pengaturan izin aksesnya, serta pembaruan antivirus. “Sembarang mengunduh aplikasi bisa berdampak pada infeksi virus ke gawai maupun gangguan psikologis terhadap pengguna,” ujarnya.