RAKYAT.NEWS, SINJAI – Dua orang kakak beradik dengan inisial AN (61) dan MA (60) terlibat dalam perkelahian sengit yang melibatkan senjata tajam di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden tragis ini diduga dipicu oleh perselisihan terkait tanah persawahan dan menyebabkan AN mengalami luka parah setelah diserang dengan sebilah pisau oleh adik kandungnya.

Peristiwa pembacokan terjadi di tengah sawah, tepatnya di Dusun Kasuarang, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai pada Selasa (17/12) sekitar pukul 10.30 WITA. Awalnya, korban mendatangi adiknya yang sedang bekerja di sawah.

“Pada saat bertemu, AN meneriaki MA dengan kata kella-kella (serakah) dan dibalas oleh pelaku dengan kata apa dibilang kella-kella,” kata Kasat Reskrim Polres Sinjai, Iptu Andi Rahmatullah, Rabu (25/12/2024), mengutip detikSulsel.

Saat bertemu, korban mulai menyerang pelaku yang kemudian membalas serangan sehingga keduanya terlibat perkelahian di sawah tersebut.

“Pada saat itu AN langsung memukul adiknya dengan menggunakan sepotong bambu yang kemudian ditangkis pelaku dengan menggunakan cangkul,” paparnya.

“Korban AN kembali melakukan pemukulan dengan menggunakan bambu yang mengenai bagian pundak sebelah kanan adiknya, lalu terjadi perkelahian antara pelaku dan korban,” ujarnya.

Pelaku kemudian melihat sabit yang dibawa oleh korban, mengambilnya, dan menggunakan sabit tersebut untuk menyerang kakaknya.

“Pelaku menarik sabit tersebut dan langsung menebas korban yang mengenai bagian rahang sebelah kanan yang menyebabkan luka terbuka di badan korban,” imbuh Rahmatullah.

Pihak kepolisian segera merespons setelah menerima laporan tentang kejadian tersebut dan segera menuju lokasi. Pelaku berhasil ditangkap tidak lama setelah insiden, sedangkan korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Korban penganiayaan dan pelaku merupakan saudara kandung. Motif kejadian tersebut disebabkan karena memperebutkan sebidang sawah untuk digarap,” pungkasnya.

YouTube player