Saat dipertanyakan mengapa saat ini Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hanya baru ada di Kecamatan Tapos yang dikhawatirkan bakal merubah rasa dan gizi jika harus dikirim ke wilayah lain, anggota Dewan Pembina DPP Gerindra ini menjelaskan, bahwa nantinya SPPG akan ada di tiap Kecamatan dengan kriteria yang telah ditentukan.

“Khusus di Kota Depok baru terdapat 6 SPPG, salah satunya di Kelurahan Cilangkap, dan lima di Kampung Kebayunan, Kelurahan Tapos, dan tiap SPPG Tapos ditargetkan menyiapkan sekitar 3.000 porsi MBG”, terangnya.

“Jadi sekitar 18.000 porsi makanan yang didistribusikan ke sekolah-sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP/sederajat dan SMA/sederajat dan ada beberapa Pondok Pesantren di wilayah tersebut”, imbuhnya.

“Terkait kekhawatiran teman-teman yang berasumsi tentang regulasi pengiriman ke luar wilayah Tapos yang berpotensi akan merubah rasa dan kadar gizi, itu tidak akan terjadi. Karena nantinya SPPG akan ada di tiap Kecamatan dengan kriteria yang telah ditentukan oleh Badan Gizi Nasional”, bebernya.

Saat menjawab pertanyaan pamungkas tentang data dan sistem yang bisa diakses masyarakat terkait transparansi realisasi program MBG, Hj.Yeti Wulandari mengatakan, bahwa semua telah dipersiapkan pemerintah se-transparan mungkin sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

“Pendistribusian makanan bergizi akan diatur mekanismenya dan termonitor secara online. Hal itu untuk memastikan program MBG sesuai teknis dengan prosedur yang telah ditetapkan. Jadi sudah ada data dan sistemnya”, paparnya.

“Untuk itu, kami dari Gerindra berharap agar teman-teman Mahasiswa yang kritis bisa ikut bergabung bersama kami untuk mengawal, dan mewujudkan niat mulia Pak Prabowo menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berkualitas di masa depan”, harapnya.

Diakhir diskusi, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Fraksi Gerindra ini pun menyiapkan hidangan yang sesuai dengan program MBG Prabowo-Gibran kepada para Mahasiswa Pemuda Penegak Keadilan, lengkap dengan susu yang telah diberikan kepada pelajar di seluruh Indonesia untuk dinikmati bersama.(Arifin)

YouTube player