RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah memberikan kontribusi yang penting bagi umat, bangsa, dan negara. Mereka tersebar di lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, usai menghadiri Pembukaan Musyawarah Nasional VII Ikatan Alumni (IKA) PMII, di Jakarta, pada Jumat (21/2/2025).

Viva mengatakan, banyaknya organisasi perkaderan seperti PMII, HMI, GMNI, PMKRI, dan GMKI, mampu menjadi sumber untuk melahirkan tunas-tunas muda bangsa dan turut mengembangkan kualitas kehidupan demokrasi. “Karena visi Kelompok Cipayung adalah membangun demokrasi dan peradaban bangsa,” ujarnya.

Kelompok Cipayung disebut sebagai himpunan organisasi mahasiswa yang strategis. Di masa awal Orde Baru, menjadi kekuatan mahasiswa yang berpengaruh dalam transisi kekuasaan dari masa Orde Lama ke Orde Baru. “Pada masanya Kelompok Cipayung mendorong agar pemerintahan yang ada melaksanakan Pancasila dan UUD Tahun 1945 secara murni dan konsekuen,” kata Viva.

Selama ini alumni Kelompok Cipayung ditambah IMM, KMHDI, HIMA Persis, PII, KAMMI, HIKMAHBUDI, LMND, menjadi Cipayung Plus telah memberi kontribusi terhadap program pembangunan. “Banyak alumni Kelompok Cipayung Plus ada di berbagai lembaga negara dan berperan penting dalam proses mencerahkan dan meningkatkan kualitas demokrasi,” ucap Viva.

Tema Munas VII yakni ‘Aktualisasi Potensi dan Memperkuat Konsolidasi Untuk Mewujudkan Kepetingan Nasional’ disebut oleh Viva selaras dengan Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Tema yang diangkat diharap mampu memberikan penguatan karakter bangsa, nation building. “Membangun karakter bangsa dimulai dari berbagai kelompok dan organisasi yang memiliki latar keberagaman yang ada di masyarakat,” ujar Viva.

Meski beragam latar belakang mereka memiliki visi yang sama untuk membangun dan memperkuat konsolidasi bangsa dalam rangka mewujudkan kepentingan nasional. “Apa itu kepentingan nasional? sesuai dengan amanat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yakni mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera,” tutur Viva.

Viva mengungkapkan, meski dikader di organisasi yang tak sama namun dirinya dengan Ahmad Muqowwam serta alumni lainnya memiliki persamaan visi dan pemikiran.

Pria asal Lamongan, Jawa Timur, itu mengajak alumni Kelompok Cipayung Plus untuk  bersinergi, berkolaborasi, dan bersama berjuang untuk  kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

YouTube player