RAKYAT.NEWS, GOWA – Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Gowa dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem. Salah satu program yang dinilai berhasil adalah inisiatif orangtua asuh bagi warga miskin ekstrem.

Dzulfikar menyebut, Presiden Prabowo Subianto sangat konsen terhadap agenda pengentasan kemiskinan ekstrem. Oleh karena itu, program yang dijalankan Pemkab Gowa dianggap sebagai langkah nyata yang relevan dan tepat sasaran.

“Sangat luar biasa karena lebih tepat guna dan tepat sasaran,” katanya saat berkunjung ke Rumah Jabatan Bupati Gowa yang disambut langsung oleh Bupati Sitti Husniah Talenrang, Rabu (9/4).

Ia menjelaskan bahwa kunjungannya merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan, yang bertujuan mempertemukan ide-ide untuk mempercepat pembangunan dan menyukseskan agenda-agenda nasional Presiden RI Prabowo Subianto agar bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Gowa.

Dzulfikar juga menyoroti Gowa sebagai salah satu daerah yang masyarakatnya memiliki minat tinggi untuk bekerja di luar negeri, khususnya negara tetangga. Hal ini menjadi bahan diskusi bersama pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja migran.

“Kita tahu bahwa banyak masyarakat yang berminat ke negara tetangga untuk mencari rezeki. Kita sedang diskusikan skema yang paling baik agar profil dari pekerja migran asal Gowa bisa kita tingkatkan ke level pekerja yang penuh skill yang berdampak baik terhadap kemajuan daerah,” jelasnya.

Melalui kunjungan ini, Dzulfikar berharap akan terbangun hubungan emosional, kolaborasi, dan kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendorong percepatan kemajuan di berbagai wilayah Indonesia.

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menyambut baik kunjungan tersebut dan menilai hal ini sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap komitmen daerah dalam mendukung program nasional.

YouTube player