Makassar, Rakyat News – Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Selatan berusaha Tentara Filpina membebaskan 3 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf diwarnai dengan kontak senjata.

Tentara Filiphina sempat baku tembak dengan kelompok Abu Sayyab, saat hendak membebaskan sandera asal WNI asal Sulsel,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, Minggu (5/2/2017).
Namun sampai saat kabar pembebasan ke 3 WNI tersebut belum jelas, pasalny tidak seperti biasanya, Kelompok Abu Sayyaf meminta tebusan untuk membebaskan tawanan.

“Karena sampai sekarang tidak ada permintaan tebusan dari Abu Sayyaf, biasanya kan ada,” tambah Dicky.

Olehnya dia berharap, agar tiga WNI kru Kapal Nelayan Sandakan BN 838/4F yang sebelumnya diberitakan diculik oleh kelompok Abu Sayyaf bisa dibebaskan secepat mungkin. Diketahui 3 WNI tersebut dua orang merupakan warga Selayar, seorang lagi warga Bulukumba.

Baca Juga:
Polda Sulsel Siapkan 602 Personil Kawal Debat Perdana Pilgub Sulsel 2024
Jubir Irwan: Andi Sudirman Pelopor Reformasi Birokrasi di Sulawesi Selatan
Rektor UMI Sufirman Rahman Klaim Tidak Terlibat dalam Penggelapan Dana

“Semoga Tiga WNI tersebut berhasil diselamatkan dan tawanan lainnya,” tutupnya.(*)