Tersulut Emosi Tidak Dibukakan Pintu, Menantu di Barru Bakar Rumah Mertua
RAKYAT.NEWS, BARRU – Seorang pria berinisial AS (40) di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, tega membakar rumah mertuanya sendiri hanya karena merasa sakit hati tidak dibukakan pintu.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam, 25 April 2025, sekitar pukul 22.20 Wita, di BTN Rachita 3, Jalan Anggrek, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru.
Kepolisian mengungkap, sebelum kejadian, AS sempat datang ke rumah mertuanya, Abd Latif. Namun karena tidak mendapat respons, ia meninggalkan lokasi dalam keadaan marah. Dalam perjalanan, pelaku sempat meminjam uang sebesar Rp12 ribu dari rekannya, Dundung, untuk membeli bensin eceran.
Setelah mengisi sebagian bahan bakar ke motornya, AS menyimpan sisa bensin dan menuju kebun di belakang rumah mertuanya. Di sana, ia menyiramkan bensin ke sepotong kain bekas, menggantungkannya pada tiang kayu, lalu menyulutnya dengan korek api. Dalam hitungan menit, api membesar dan melahap bangunan rumah yang mayoritas berbahan kayu tersebut.
Ironisnya, tak lama setelah api menyala, AS mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah. Tersentak, ia kembali ke lokasi dan berusaha menyelamatkan mertuanya dengan menggendong korban keluar dari kobaran api. AS bahkan sempat mencoba naik ke atap untuk memadamkan api, namun gagal karena api sudah telanjur membesar.
Tak lama berselang, aparat kepolisian tiba di lokasi dan langsung mengamankan AS yang mencoba kabur. Dari hasil penyelidikan, polisi menyimpulkan motif pelaku dilatarbelakangi sakit hati karena tidak dibukakan pintu oleh mertuanya.
“Kami menetapkan satu tersangka tindak pidana pembakaran rumah. Motifnya karena tersangka sakit hati tidak dibukakan pintu,” ujar Wakapolres Barru, Kompol La Makkanenneng, kepada awak media dalam konferensi pers, Rabu (30/4/2025).
Akibat peristiwa tersebut, rumah Abd Latif mengalami kerusakan parah dan ditaksir mengalami kerugian hingga Rp120 juta. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Tinggalkan Balasan