Deklarasi Istiqlal, menurut Menag, menegaskan bahwa nilai-nilai agama adalah sumber solusi atas berbagai tantangan global, seperti dehumanisasi, krisis lingkungan, hingga ketimpangan sosial.

“Kami berharap, komitmen atas Deklarasi Istiqlal akan terus terbangun dan terjalin dengan baik dalam kepemimpinan Paus Leo XIV untuk dunia yang lebih humanis, alam yang makin lestari, serta kohesi sosial yang makin kuat dan tidak timpang,” harap Nasaruddin.

Dengan terpilihnya Paus dari Amerika Serikat untuk pertama kalinya, kepemimpinan Leo XIV diharapkan mampu membawa semangat baru dan memperluas jangkauan diplomasi damai lintas agama di tingkat global.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama, menyatakan siap terus menjalin kerja sama dan dialog antaragama demi mewujudkan tatanan dunia yang lebih adil, damai, dan berkeadaban. (*)

YouTube player