RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Dua pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Ziven Rozul Abiy Salim dan Bintang Pranata Sukma, siap tampil dan mengibarkan bendera Merah Putih di kancah balap Asia.

Mereka akan berlaga dalam seri perdana Thailand Talent Cup (TTC) 2025 yang akan digelar pada 17–18 Mei 2025 di Thailand Circuit Motorsport Complex, Thailand.

Kedua pebalap berusia 14 tahun ini merupakan lulusan program Astra Honda Racing School (AHRS) 2024, sebuah ajang pembinaan berjenjang yang disiapkan AHM untuk mencetak generasi pebalap masa depan dari seluruh Indonesia. Keikutsertaan mereka di TTC 2025 menandai debut internasional sekaligus langkah awal menuju jenjang balap dunia.

Ziven Rozul dan Bintang Pranata tak asing dengan persaingan ketat di lintasan. Pada 2023, Rozul berhasil menyabet gelar Champion of Rookies di ajang Motoprix Regional Jawa, sementara Bintang meraih gelar yang sama di Oneprix 2024. Konsistensi dan determinasi yang ditunjukkan keduanya selama masa pembinaan menjadi modal kuat menghadapi ajang balap prestisius ini.

Baca Juga:
Asmo Sulsel dan Polres Gowa Gelar Edukasi Safety Riding di SMKN 4 Gowa
Asmo Sulsel Hadirkan Promo Spesial Motor Honda Sepanjang Mei, Berikut Daftarnya!
Honda Big BOS Sulawesi Journey 3, Touring Lintas 1.500 Km

“Target di balapan internasional pertama saya ini adalah bisa bertarung di barisan depan, seperti para pebalap Astra Honda sebelumnya. Saya akan siapkan dan tunjukkan kemampuan terbaik saya di Thailand Talent Cup ini. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Ziven Rozul dengan optimisme tinggi.

Bintang Pranata Sukma pun menyampaikan keyakinannya menghadapi tantangan baru di luar negeri.

“Ini merupakan pengalaman pertama saya di balapan internasional menggunakan motor NSF250R. Meskipun begitu, saya optimis dapat meraih hasil terbaik, melihat karakter sirkuit yang tidak terlalu berbeda dengan sirkuit di Indonesia,” ungkap Bintang.

Thailand Talent Cup sendiri merupakan ajang balap bergengsi di Asia yang secara khusus menggunakan motor Honda NSF250R, motor yang sama dengan kelas Moto3. Ajang ini tidak hanya menjadi wadah unjuk kemampuan teknis, namun juga media pembelajaran strategi balap dan penguatan mental kompetitif bagi para pebalap muda dari berbagai negara.

YouTube player