Kalah Lawan Tottenham, Amorim Ogah Mundur namun Siap Jika Dipecat
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya meski kembali gagal mempersembahkan gelar juara untuk Setan Merah.
Namun demikian, Amorim menyatakan dirinya siap angkat kaki dari Old Trafford apabila sudah tidak lagi mendapat kepercayaan dari manajemen klub maupun para pendukung.
Pernyataan tegas pelatih asal Portugal tersebut disampaikan seusai Manchester United menelan kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa, yang berlangsung pada Kamis (22/5) dini hari WIB.
“Saya tidak punya apa pun yang harus dibuktikan kepada para suporter, jadi saat ini saya hanya punya sedikit keyakinan,” kata Amorim, dikutip dari ESPN.
“Tapi, mari kita lihat nanti. Saya selalu terbuka dengan segala kemungkinan. Jika dewan direksi dan fans merasa saya bukan sosok pelatih yang tepat, saya akan pergi tanpa membicarakan kompensasi. Tetapi saya tidak akan mundur,” tegasnya.
Amorim menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun saat ditunjuk sebagai pelatih kepala Manchester United pada pertengahan musim ini, menggantikan Erik ten Hag yang dipecat pada Oktober 2024. Saat ini, kontraknya masih tersisa dua tahun lagi.
Meskipun demikian, kegagalan di partai final Liga Europa memperpanjang catatan buruk Amorim selama membesut MU. Ia belum mampu mempersembahkan trofi dan gagal mengangkat performa tim dari papan bawah klasemen Premier League.
Dengan satu pertandingan tersisa musim ini, Manchester United tercecer di posisi ke-16 klasemen sementara Liga Inggris. Ironisnya, Tottenham Hotspur—yang mengalahkan MU di final Liga Europa—berada satu tingkat di bawah mereka di posisi ke-17.
Kondisi ini menambah tekanan terhadap Amorim, yang awalnya direkrut dengan harapan mampu menghadirkan era baru kebangkitan Setan Merah. Di bawah kepemimpinannya, inkonsistensi performa MU menjadi sorotan tajam, termasuk kegagalan memanfaatkan peluang di kompetisi domestik dan Eropa.

Tinggalkan Balasan