Menlu RI Kutuk Serangan Israel ke Iran, Desak OKI Utamakan Diplomasi
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, mengecam keras serangan militer Israel terhadap Iran yang belakangan meningkat.
Dalam Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-51 di Istanbul, Sugiono mendesak seluruh negara anggota OKI untuk menahan diri dan mengedepankan diplomasi sebagai jalan utama menyelesaikan konflik demi menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Pernyataan tersebut disampaikan Sugiono saat menghadiri Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-51 OKI di Istanbul, Turki, pada Sabtu (21/6/2025).
“Sebagai organisasi negara-negara Global South, OKI tidak boleh lelah dalam mendorong tata dunia yang lebih adil dan inklusif,” ujar Sugiono.
Sugiono juga kembali mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Ia menyerukan agar semua pihak menahan diri dan terus mengupayakan diplomasi.
Lebih lanjut, Menlu Sugiono mendesak OKI untuk mengutamakan kolaborasi, solidaritas, serta menjaga relevansi OKI di tengah berbagai tantangan multilateral saat ini. Ia menegaskan, tanpa persatuan, solidaritas, dan semangat bertindak nyata, suara OKI tidak akan didengar.
“Hentikan konflik antara-anggota, selesaikan perbedaan pandangan,” ujarnya.
Sugiono juga mendorong peningkatan kerja sama ekonomi dan pembangunan antarnegara OKI, terutama di bidang perdagangan, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan hilirisasi sumber daya alam.
Konferensi Tingkat Menteri ke-51 OKI ini dipimpin oleh Menlu Turki, Hakan Fidan, sebagai tuan rumah. Konferensi tahunan tersebut dihadiri oleh 50 delegasi dari negara anggota OKI, banyak di antaranya dipimpin oleh menteri luar negeri, termasuk Arab Saudi, Azerbaijan, Jordania, Malaysia, Mesir, dan Pakistan.
Di sela-sela konferensi, Menlu Sugiono juga mengadakan pertemuan dengan Menlu Azerbaijan untuk membahas penguatan hubungan bilateral dan kerja sama dalam kerangka OKI.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan