RAKYAT NEWS, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meminta semua pihak untuk tidak mengendorkan penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes), dan terus mengencangkan promosi kesehatan sampai ke tingkat desa. Mengingat kasus harian COVID-19 di Luwu Utara masih mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

“Perkembangan kasus terkonfirmasi masih tinggi. Ayo, bapak-ibu, sama-sama kencangkan promosi kesehatan dan penegakan disiplin protokol kesehatan, khususnya pakai masker, menghindari kerumuman dan mengurangi mobilitas yang tak penting,” ujar Indah Putri Indriani mengingatkan, Sabtu (7/8/2021), di Masamba.

Indah juga tak lupa mengingatkan seluruh Camat agar terus berkoordinasi dengan para Kades dan Lurah di wilayah masing-masing dalam rangka mendapatkan informasi yang tepat dan terbaru, terkait angka kasus harian COVID-19 di wilayah desa dan kelurahan.

“Untuk rekan-rekan camat, ingatkan terus Kades dan Lurah, baik pemantauan kasus dan promosi kesehatan 5M, dan terus meng-update kasus harian per desa dan aktivitas para relawannya.

Dengan begitu, kata dia, para Camat nantinya dapat dengan mudah mendapatkan data dan informasi yang betul-betul riil dan akurat untuk disampaikan kepada masyarakat.

“Dengan data dari desa/kelurahan yang terus di-update, maka warga kita akan mendapatkan informasi yang realtime. Tetap jaga kesehatan, saling mengingatkan, dan saling peduli,” tandasnya.

Terkait perkembangan kasus konfirmasi positif, Satgas COVID-19 merilis data terbaru per tanggal 7 Agustus 2021. Di mana terdapat penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 209 kasus, dengan 3 kasus berasal dari luar daerah, dan 206 kasus yang berasal dari Luwu Utara. Angka ini merupakan akumulasi dari sampel yang masuk pada 2 – 5 Agustus 2021. Hari ini pula terdapat 4 orang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.

Jubir Satgas, Komang Krisna, menyebutkan, total sampel tanggal 2 Agustus sebanyak 132, dengan hasil 66 sampel terkonfirmasi positif, 53 negatif, dan 13 sampel belum keluar hasilnya. Sampel 3 Agustus, 78 positif dan 22 negatif. Sampel 4 Agustus sebanyak 56, dengan hasil 33 positif, 22 negatif, dan 1 sampel invalid. Sementara untuk sampel 5 Agustus terdapat 32 sampel terkonfirmasi positif, 2 sampel negatif, dan 65 sampel belum ada hasil.

“Total sampel yang dikirim mulai tanggal 2 – 5 Agustus 2021 adalah sebanyak 387 sampel. Yang keluar hasil lab dari BBLK sebanyak 309, yang terkonfirmasi positif sebanyak 209. 3 sampel berasal dari luar daerah Luwu Utar. Sementara sampel yang belum ada hasilnya sebanyak 78 sampel,” ungkap Komang. Sampai tanggal 7 Agustus 2021, total kasus di Luwu Utara sebanyak 2.482, dengan rincian 1.804 sembuh, 71 meninggal dunia, dan 607 melakukan isolasi.