RAKYAT NEWS, LUWU UTARA — Musibah kebakaran menghanguskan satu unit rumah warga di Lorong Bugis, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Rabu (30/7/2025) siang.

Rumah milik pasangan Muhammad Agus dan Hj. Tini tersebut nyaris tak tersisa usai dilalap si jago merah.

Menurut keterangan Muhammad Agus, api pertama kali muncul dari bagian belakang rumah, tempat ia biasa menumpuk kayu bakar untuk keperluan membakar ikan.

“Saya sedang tertidur di dalam, istri saya lagi di luar. Saat terbangun, saya lihat api sudah membesar dari belakang rumah,” ujarnya dengan nada lemas.

Api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah, termasuk ruang tengah dan depan, yang saat itu menyimpan 10 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram dalam kondisi penuh. Beruntung, tidak terjadi ledakan, meski kondisi sempat sangat mencekam.

Api juga sempat membakar jaringan kabel listrik di depan rumah, menambah potensi risiko yang lebih besar.

Melihat api semakin membesar, warga sekitar segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran. Tak berselang lama, dua unit mobil damkar dari Kabupaten Luwu Utara tiba di lokasi dan langsung melakukan penyemprotan air. Operasi dipimpin langsung oleh Rustam Jumadi, S.AN.

Dalam keterangannya kepada media, Rustam menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga dan langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.

“Begitu dapat laporan, kami langsung kerahkan dua unit mobil damkar penuh. Kondisinya cukup menantang karena lokasi padat pemukiman, tapi Alhamdulillah api berhasil kami kuasai dalam waktu kurang dari satu jam,” jelas Rustam.

Ia juga menambahkan, pihaknya terus meningkatkan kesiapsiagaan dan berharap masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dari area dapur dan bahan-bahan yang mudah terbakar.

“Kami imbau masyarakat agar tidak menumpuk bahan mudah terbakar dekat sumber api, dan rutin mengecek instalasi listrik serta tabung gas di rumah masing-masing,” tambahnya.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Tim pemadam telah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, jumlah kerugian material masih dalam proses penghitungan.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kesiapan menghadapi bahaya kebakaran, terutama di lingkungan padat penduduk. (*)

YouTube player