Warga Makassar Diduga “Jual” Nama Dandim Selayar, Kodam Hasanuddin Lakukan Bantahan
Pada temajuk lain, penelusuran Rakyat News kepada sosok TB yang jadi objek pemakaian nomor oleh pelaku H mendapati bahwa pelaku diduga bukan sekali ini melakukan “penjualan” nama mantan Dandim Selayar.
“Oh itu bang A (inisial pelaku-red) sering memang bercanda canda di grup, saya sering di panggil Dandim Selayar karna kebetulan orangg Selayar,” tukasnya seraya menambahkan si pelaku juga ada juga punya kebiasaan pada sosok yang dipanggil Polda. “Itu yang dibilang (insial KD-red) dipanggil “Polda” karna dulu sering ke Polda jalan jalan kak,” ungkap TB yang nomornya dijadikan objek “penjualan” oleh pelaku H alias A
Sementara itu, penelusuran Rakyat News terhadap sosok yang dipakai memang berasal dari Selayar, berkiprah di Makassar namun sama sekali bukan anggota TNI.
Menanggapi pihak yang diduga menjual nama Dandim Selayar maupun Kodim Selayar, pihak Kodam Hasanuddin dengan keras membantah bahwa nomor yang dibagikan adalah milik anggota TNI ataupun Mantan Dandim Selayar
“Bukan,” bantah Letkol Gatot Awan Febrianto, Kepala Seksi Penerangan Kodam Hasanuddin terkait nomor yang dibagikan, 20 Agustus 2025.
Kepada Rakyat News, Letkol Gatot memperingatkan kepada siapapun untuk tidak main main menjual atau memakai identitas Kodim Selayar, Dandim Selayar maupun mantan Dandim Selayar
“Apa tujuannya kirim ke kita itu orang itu, ditanya saja, konfirmasi ke Kodim Selayar saja pasti sama jawaban (bantahannya-red),” sergah Letkol Gatot. (Uki Ruknuddin)

Tinggalkan Balasan