Kejari Jeneponto Gelar Donor Darah untuk Rayakan Hari Lahir Kejaksaan ke-80

Kasmawati juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan darah yang sering kali dibutuhkan dalam situasi darurat. Ia berharap agar kegiatan ini tidak hanya berhenti pada satu momen saja, tetapi dapat menjadi agenda rutin yang ditunggu-tunggu, sehingga dapat memberikan manfaat lebih luas.

Selain itu, Kasmawati menyampaikan melalui kegiatan ini, dapat terjalin kerjasama yang baik antara Kejaksaan Negeri Jeneponto dan berbagai elemen masyarakat. Dengan demikian, diharapkan dapat terbentuk kepedulian yang lebih besar terhadap isu-isu sosial dan kesehatan, serta membangun hubungan yang harmonis antara instansi pemerintah dan masyarakat.

Sementara, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Jeneponto, Muh Zahroel Ramadhana, SH, MH menyampaikan harapannya terhadap kegiatan donor darah yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Kejaksaan ke-80. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta.

Zahroel menekankan pentingnya donor darah sebagai kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama untuk membantu mereka yang membutuhkan. Ia berharap bahwa setiap tetes darah yang didonorkan dapat memberikan kehidupan dan harapan bagi orang-orang yang sedang berjuang melawan berbagai kondisi medis.

Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya aksi sosial dan solidaritas di antara sesama. Melalui kegiatan donor darah ini, Muh Zahroel ingin menegaskan bahwa Kejaksaan Negeri Jeneponto selalu siap berkontribusi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat.

Ia juga berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk melaksanakan kegiatan serupa, sehingga semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama dapat terus berkembang dalam masyarakat. Di akhirnya, Moh Zahroel berharap agar kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara Kejaksaan dan masyarakat, serta menunjukkan bahwa lembaga penegak hukum juga peduli terhadap masalah sosial dan kesehatan.