Sementara Stafsus Wapres Bidang Infrastruktur dan Investasi, Sukriansyah menyebutkan tujuan kunjungan kerjanya kali ini, untuk mengetahui perkembangan Proyek Strategis Nasional, khususnya pembangunan Bendungan Sepaku Semoi.

“Bendungan ini diharap bisa menjadi penyangga air bersih atau air baku Ibu Kota Negara (IKN) baru. Mudah-mudahan pembangunan infrastruktur penyangga Ibu Kota Negara baru dapat secepatnya terlaksana di Kaltim,” katanya.

Diketahui, Bendungan Sepaku Semoi memiliki luas genangan sekitar 280 Ha dengan ketinggian 25 meter dari pondasi dan membentang sepanjang 450 meter.

Dalam laporan yang ada, pembangunan bendungan ini dimulai sejak penandatangan kontrak, yakni 27 Juli 2020 dan berakhir pada 31 Desember 2023 mendatang.

Menurut Sukriansyah, progres pembangunan bendungan ini sudah cukup baik, walau masih ada beberapa kendala teknis lapangan yang ditemui.

Dia berharap, kendala-kendala tersebut bisa diatasi dengan cepat dan menekankan agar pihak stakeholder terus melakukan koordinasi dalam setiap tahapan dan bisa rampung sesuai dengan rencana kerja yang ada.