“Harapan saya adalah agar saudari formatur dalam hal ini adik Rabiah bisa memaksimalkan kinerja organisasi sesuai dgn ad/art HMI dan pdk, hal lain yg terpenting adalah bisa merangkul semua kohati cabang yg ada di wilayah Sulawesi tenggara,” harap Musriati.

Dilain sisi, Irmawati Tahar yang juga selaku Demisioner Ketua Kohati Badko HMI Sultra Periode 1440-1442 H, menegaskan bahwa Formatur/Ketua Umum Terpilih pada Mudaskoh Ke-VI Kohati Badko HMI Sultra adalah Siti Rabiah Putri Saadin, lain daripada itu adalah tidak benar.

“Iya, Rabiah,” tegasnya.

Sementara itu Formatur/Ketua Umum terpilih Siti Rabiah Putri Saadin, mengucapkan terima kasih atas amanah yang telah diberikan kepadanya. Ia mengharapkan seluruh Kohati Cabang kedepan dapat se-visi untuk memajukan dan mengembangkan Kohati Badko HMI Sultra.

Baca Juga: Terpilih Aklamasi, Murniati Kembali Pimpin DPW MBB Sulsel

“Intinya saya ingin memaksimalkan fungsi Kohati Badko, baik itu yang internal maupun eksternal. Yang paling saya tekankan adalah persatuan dan pemerataan. Saya suka sekali dengan kalimat ‘duduk sama rata, berdiri sama tinggi’. Dalam hal ini tidak boleh ada salah satu cabang saja yang maju, pokoknya harus maju semua, aktif semua,” harapnya.

Perlu diketahui bahwa berdasarkan pantaun langsung jurnalis Rakyat.News, ada dua calon formatur yang diusung pada Mudaskoh Ke-VI Kohati Badko HMI Sultra, yakni Yunita Sri Wahyuni asal Cabang Konawe dan Siti Rabiah Saadin asal Cabang Kendari. Akan tetapi ditengah berlangsungnya Musdakoh Yunita Sri Wahyuni bersama Delegasi Cabang Kolaka dan Cabang Kolaka Utara Walk Out dari Musdakoh sehingga secara tidak langsung Ia mengundurkan diri sebagai calon formatur Kohati Badko HMI Sultra Periode 1442-1445.

TONTON JUGA