JENEPONTO — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jeneponto bidang Komisi IV akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam waktu dekat. Dia akan memanggil para pihak.

Ketua Komisi IV Kaharuddin mengatakan, sudah menjadwalkan RDP terkait dengan adanya telur busuk yang dibagikan ke masyarakat di Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi selatan.

“Saya sudah jadwalkan dan harus dilakukan RDP. Jika dimungkinkan kita akan Pansuskan. Saya akan panggil Ewarung KPM, Pendamping, Supliarnya, Korda dan Kadis Sosial Jeneponto, untuk memberikan penjelasan” terangnya, Senin (22/11/2021).

Menurut Kaharuddin, bahwa dapat juga dicurigai adanya oknum lain yang bermain pada penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang disalurkan oleh Kementerian Sosial.

“Kalau saya melihat malah semakin terpuruk ini keadaan. Kami menduga, seperti ada orang – orang dibelakangnya yang bermain ini, atau dimainkan ini barang sehingga terjadi seperti ini,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kenapa bisa terjadi dan ada barang (telur busuk). Sewaktu melakukan kaji banding di Kabupaten Bone, tidak begini. Dan lain yang terjadi di Jeneponto. Itu yang disayangkan. Makanya disoroti.

“Kenapa sampai ada barang busuk. Sementara warga itu punya hak disana, tidak ada dari kementerian mengalokasikan barang busuk, dimana pernah ada,” sebutnya.

“Kita tidak ingin hal ini terjadi lagi, malu kita sebagai wakil rakyat disini. Kasihan rakyat kita yang punya hak untuk menghidupi yang baik-baik. Padahal idealnya ini makanan yang bergizi loh, kenapa dikasi barang busuk,” tambahnya.

Dia pun tidak terima, jika ada warga yang dikasih begitu. Dan tidak akan berhenti mengawal masalah tersebut, meskipun telurnya sudah di ganti. Dan berharap ini yang terakhir kalinya terjadi di Jeneponto.