Kini, prajurit wanita tidak hanya dilibatkan dalam tugas administratif belaka. Tetapi juga di berbagai bidang lainnya, mulai dari operasi militer hingga misi perdamaian dunia.
Pada awal tahun ini, TNI AU juga telah mengirimkan perwakilan Wara dalam kegiatan “Women Peace and Security Symposium” di Hawai.

Melalui keikutsertaan dalam kegiatan tersebut, diharapkan menambah pengalaman dan wawasan serta meningkatkan profesionalisme Wara.

Terlebih lagi, WARA dapat berdiri sejajar dengan para wanita hebat di berbagai Angkatan Udara negara lainnya.

“Seiring dengan peran WARA serta tantangan tugas TNI AU ke depan, maka penguasaan terhadap Ilmu Pengetahuan serta peningkatan wawasan menjadi sebuah kewajiban untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan.

Oleh karena itu, setiap Wara harus menumbuhkan budaya untuk belajar sepanjang hayat serta mendorong diri untuk meningkatkan literasi.

“Sehingga kalian dapat menjawab berbagai tantangan tugas dimasa depan!”, kata Wakasau mengutip sambutan Kasau.

Turut hadir secara online dalam acara ini adalah Ibu Inong Fadjar Prasetyo, selaku Ketua Umum PIA Ardhya Garini sekaligus sebagai Ibu Winayadhati Kanya Sena.

Sedangkan hadir secara fisik, Wakil Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu Ana Fahru Zaini, Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, serta Kabagbinwara Letkol Kal Rachmi Restiani S.E.

Sebelumnya, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 9 Daerah II Lanud Sam Ratulangi, Ibu Reni Satriyo Utomo didampingi Komandan Lanud Sam Ratulangi Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo, S.H., memberikan kado istimewa bagi lima Wara Lanud Sam Ratulangi.

Kado berupa bingkisan indah dan bermanfaat bagi Wara yang adalah seorang Ibu namun militan.

“Selamat Ulang Tahun Srikandi Udara Lanud Sam Ratulangi. Semoga makin kesatria, militan, loyal dan profesional”, pesan Ibu Reni Satriyo Utomo saat penyerahan bingkisan.