MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK mulai laksanakan Vaksinisasi bagi Ibu Hamil dengan melibatkan Ikatan Bidan Indonesia Selayar sebagai pendamping kegiatan.

Pelaksanaan vaksinisasi dipantau langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Andi Dwiyanti Musrifah Basli, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Selayar, Kepala Puskesmas Benteng, bertempat di Gedung PKK, Jl. Karaeng Bonto Benteng, Senin (6/9/2021).

Baca Juga: Dinkes Selayar Maksimalkan Pelayanan dan Perawatan Alat Kesehatan

Hj.Andi Dwiyanti Musrifah Basli, S.E., M.M., mengatakan bahwa Pemberian Vaksinisasi bagi Ibu hamil dilakukan guna mencegah resiko terpapar Covid-19 dan melindungi janin yang ada dalam kandungan.

“Tidak sedikit bayi terkena Covid-19 akibat tertular dari ibunya sendiri,” ucapnya saat membuka secara resmi kegiatan sosialisasi dan pelaksanaan vaksinisasi bagi ibu hamil.

Vaksinisasi bagi ibu hamil sangat penting untuk dilakukan, karena merekalah yang akan melahirkan dan merawat generasi penerus bangsa sehingga perlu mendapatkan perhatian dan perlindungan dari negara, agar mereka lebih tangguh menghadapi ancaman Covid-19, Jelas Dwiyanti Musrifah

Oleh karena itu, Istri orang satu di Kabupaten Kepulauan Selayar ini pun mengimbau kepada masyarakat, terkhusus kepada ibu-ibu hamil untuk mengikuti vaksin dan tidak mudah mempercayai informasi hoaks yang menyebutkan vaksin berbahaya bagi tubuh.

“Vaksin sekali lagi saya sampaikan, aman dan halal, dengan vaksin berarti kita tidak hanya melindungi diri dan keluarga, tetapi juga berperan melindungi orang lain” jelasnya.

Mengakhiri penyampaiannya Dwiyanti Musrifah juga mengimbau dan mendorong semua pengurus PKK Kabupaten, kecamatan dan desa untuk mengambil peran dan berpartisipasi aktif dalam melakukan sosialisasi program vaksinasi pada ibu hamil.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar, dr. Husaini dalam paparannya menjelaskan bahwa vaksinisasi bagi ibu hamil pada prinsipnnya bertujuan untuk Membentuk kekebalan tubuh serta mencegah resiko kematian ibu hamil dan bayi akibat terpapar covid-19.