Setiap meja makan dikhususkan untuk 2 orang pengunjung saja. Satu hal yang menjadi perhatian khusus, pengunjung yang diperbolehkan untuk mengakses area mal berusia 17-20 tahun, dan telah melakukan vaksin minimal dosis pertama.

Pengunjung juga wajib mengunduh aplikasi Peduli Lindungi. Setelah itu, pengunjung harus memasukkan data diri, dan memindai kode di setiap akses mall yang disediakan.

Pengunjung akan mendapatkan tiga jenis informasi sesuai dengan status vaksin masing-masing.

Status berwarna merah berarti belum divaksin, tidak dapat memasuki area mal, sedangkan warna kuning, dan hijau dapat mengakses dan memasuki area MaRI, NIPAH dan Wisma Kalla.

“Kalla Inti Karsa berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam menekan kasus Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di area unit bisnisnya; wajib mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, pengukuran suhu tubuh pada seluruh akses dan pengunjung wajib mengenakan masker selama berada di area mal. Desinfeksi rutin juga telah konsisten diterapkan di seluruh area. Pelayanan parkir kini telah menggunakan sistem touchless sehingga lebih aman dan nyaman bagi pengunjung setia,” sambung, Ricky.

Bergerak, Berjarak, Bersama Komunitas

Kalla Inti Karsa melalui NIPAH dan MaRI memiliki visi menjadi ruang yang ramah bagi komunitas-komunitas di kota Makassar dalam berbagai bidang. Mulai dari Olahraga, Seni, Kreatif, Startup dan teknologi.

Berbagai ruang dan aktifitas telah disediakan untuk memanjakan komunitas.

Sebagai bagian dari program ekplorasi konsep NIPAH merupakan pusat belanja pertama di Indonesia Timur yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan didominasi oleh ruang terbuka, Kalla Inti Karsa menghadirkan Treasure Hunt.

Treassure Hunt mengajak pengunjung NIPAH untuk menemukan sebuah pengalaman baru dalam menikmati suasana pusat belanja.