MAKASSAR – Sejumlah daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai dilanda bencana banjir dan tanah longsor, akibat tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir ini. Seperti di Kabupaten Bantaeng, Barru, Sinjai, dan Kabupaten Luwu.

Baca Juga: Peringatan HGN, Fadli Ananda Singgung Soal Kesejahteraan Guru

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sulsel, dr Fadli Ananda SpOg MKes, menginstruksikan kepada seluruh Baguna PDIP yang ada di 24 kabupaten kota untuk siaga, mengingat cuaca ekstrem akan terjadi di Bulan Desember ini. Apalagi, Badan Klimatologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG), sebelumnya sudah memberikan peringatan dini.

“Saya sangat berharap, Baguna PDIP yang ada di 24 kabupaten kota tetap siaga. Apalagi, beberapa hari terakhir ini, intensitas hujan cukup tinggi di sejumlah daerah dan mengakibatkan banjir dan longsor,” ujarnya, Rabu (1/12/2021).

Baguna PDIP di kabupaten kota, lanjut Fadli Ananda, harus bersiap turun membantu masyarakat ketika terjadi bencana, seperti banjir ataupun longsor. Pihaknya juga akan berupaya menyiapkan bantuan logistik hingga obat-obatan, yang sewaktu-waktu langsung didrop ke daerah jika dibutuhkan.

“Kami di Baguna PDIP Sulsel, terus memantau. Apalagi, PDIP memiliki aplikasi sistem peringatan dini multi bahaya geo hidrometeorologi yang wajib diunduh oleh seluruh kader PDIP,” terangnya.

Ia juga berharap, pemerintah membekali masyarakat dengan pengetahuan mitigasi bencana, khususnya di titik-titik yang telah menjadi ‘langganan’ banjir dan tanah longsor setiap tahunnya. Sehingga, bisa meminimalisir korban jiwa maupun materi.

“Saya kira pemerintah sudah melakukan pemetaan, dimana saja lokasi yang rawan dan sudah jadi langganan bencana. Tinggal, bagaimana masyarakat kita dibekali dengan pengetahuan mitigasi bencana untuk meminimalisir korban ataupun kerugian,” imbuhnya.

TONTON JUGA