MAKASSAR – Tingginya curah hujan dan meluapnya beberapa sungai di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan menyebabkan banjir di 4 wilayah Soppeng dan menghanyutkan 2 rumah, Senin (06/12/2021).

Laporan Pasi Inteldim 1423/Soppeng kepada Asintel Kasdam XIV/Hasanuddin, Kasintel Kasrem 141/To.

Baca Juga : Camat Tamalate Kerahkan Satgas Drainase Agar Tanggap Banjir

Dua (2) unit rumah hanyut milik Laupet umur 55 tahun dan Kesma umur 45 tahun. Adapun wilayah yang terjadi banjir diantaranya:

1. Kec. Lalabata

– Kel. Ompo, Meluapnya sungai Cabbue yang diakibatkan penutupan sungai besar dari proyek bendungan sehingga luapan air ke sungai dekat pemukiman masyarakat yang menyebabkan 2 unit rumah hanyut.

2. Kec. Ganra

– Desa Belo, Meluapnya Sungai Belo mengakibatkan banjir dengan ketiggian air bervariasi antara 30 cm sampai dengan 45 cm sehingga kendaraan roda dua dan roda 4 tidak bisa melintas.

3. Kec. Donri-donri

– Desa Donri-donri, tepatnya di Paddangeng terjadi banjir dan kondisi air saat ini sudah naik dan melintas dibadan jalan poros Soppeng – Sidrap dengan ketinggian air sekitar 25 – 30 cm, sehingga tidak dapat dilewati oleh pengendara roda 2 dan roda 4.

4. Kec. Marioriawa

– Kel. Attangsalo, tepatnya di Madining terjadi banjir dan kondisi air saat ini sudah naik dan melintas dibadan jalan poros Soppeng – Sidrap dengan ketinggian air sekitar 40 – 50 cm

Sejauh ini belum ada korban jiwa dan kerusakan fasilitas militer. Sementara itu, fasilitas pemerintahan dan umum masih dalam pendataan.

Begitu juga dengan Areal pertanian/perkebunan yang masih dalam pendataan.

Dari pendataan yang ada, infrastruktur Jalan penghubung Soppeng-Sidrap tepatnya di Paddangeng Desa Donri-donri tergenang air. Jalan penghubung ini tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4.