“Pada Mei-Juni tahun 2022 nanti, BPS akan melakukan pendataan. Untuk itu, kami minta dukungan karena mungkin nanti akan melibatkan banyak petugas untuk data SP2020 di Tahun Anggaran 2022,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, berharap data yang disampaikan BPS itu bisa dimanfaatkan dengan baik, utamanya pemanfaatan dalam perencanaan pembangunan.

“Dengan data-data ini, kita bisa menyusun, sekaligus menjadi bahan untuk mengevaluasi program-pragram pemerintah ke depan,” jelas Indah.

Bupati dua periode ini berharap, tiap perangkat daerah dapat bersinergi dengan baik antara satu dengan yang lain.

“Dalam penggunaan anggaran, kita ingin dalam intervensinya, setiap yang kita keluarkan untuk warga, betul-berul tepat sasaran dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” harap Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Indah juga menuturkan, percepatan dalam implementasinya harus lebih ditingkatkan lagi, sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa terus diakselerasi.

“Dalam melihat data-data ini, kita butuh yang namanya kepedulian dan ketelitian dari kita semua agar semua program tepat sasaran,” pungkasnya.