“Dari tahun 2016 berada pada kisaran 14,38%, turun menjadi 14,33% di tahun 2017. Pada 2018, kembali ditekan turun secara signifikan menjadi 13,69%. Selanjutnya, pada 2019, kembali turun menjadi 13,60% dan pada 2020, tingkat kemiskinan Luwu Utara menyentuh level terendahnya sepanjang sejarah terbentuknya Luwu Utara, yaitu 13,41%,” beber Aspar.

Ia pun berkesimpulan bahwa upaya pengentasan kemiskinan di Luwu Utara sudah on the track alias sudah berjalan dengan baik.

Hal itu dibuktikan dengan adanya tren penurunan dalam lima tahun terakhir. Hanya saja, lanjut dia, masih perlu digenjot hingga angka kemiskinan tersebut terus menurun sampai kepada level paling rendah.

Baca Juga : Soal Dana Korban Banjir, BPBD Luwu Utara: Sudah Tersalurkan

Pilihan Video